Tuesday, January 18, 2011

SPONGE CAKE

:: Penulis : Fatmah Bahalwan

Dibaca spons cake, mempunyai ciri yang mudah di ingat yaitu memulai pembuatannya dengan mengocok telur dan gula hingga kental, baru kemudian ditambahkan bahan lainnya. Jenis cake ini dikenal kemudian setelah lama sebelumnya dikenal cake yang menggunakan banyak mentega. Sponge cake relative irit mentega. Mentega, sebagai bahan pelembab sponge cake dalam jumlah tertentu selalu dicairkan, dengan demikian akan didapat cake dengan tekstur spongy, agak membal, berpori dan tetap lembab. Tanpa penambahan mentega cair, sponge akan tetap jadi cake, akan tetapi lebih kering dan beremah.

Sering sekali datang pertanyaan apa bedanya Cake dan Bolu? Saya kira ini hanyalah sebutan saja. Meski beberapa orang menterjemahkan Cake adalah sejenis Sponge, akan tetapi banyak masyarakat umum yang menamakannya Sponge Cake sebagai Bolu juga. Lihat saja pada Bolu Kukus yang memulai pembuatan adonannya dari telur dan terigu, demikian juga dengan Bolu-bolu lainnya.

Pengocokan telur dan gula pasir diawal proses pembuatan Sponge Cake merupakan kesulitan tersendiri. Karena adonan ini harus menjadi kental sekali seperti busa sabun. Untuk mendapat kekentalan yang pas, seseorang harus mengetahuinya secara pasti, karena telur dan gula setelah menjadi emulsi mudah sekali mencair. Bila mencair sponge cake akan gagal dibuat. Itulah sebabnya kemudian diproduksi bahan Emulsifier yang dapat membantu adonan telur dan gula menjadi emulsi yang kuat dan tidak mudah turun mencair. Bahan kimia ini banyak dijual dipasaran bebas dengan nama dagang TBM, SP, dan lain-lain.

Sponge Cake ketika dipanggang dalam oven akan mengembang dua kali lipat adonan awalnya. Bila menggunakan loyang tinggi 8 s/d 10 cm, cake akan menggunung ditengah. Hal ini terjadi karena cake dibagian pinggir akan matang terlebih dahulu dan ketika cake bagian tengah akan matang tidak menemukan lagi tempat untuk mengembang, akhirnya mengembang keatas, menjadi seperti gunung. Kejadian ini sulit dihindari kecuali digunakan loyang tinggi 8 atau 10 cm dengan lubang ditengah, seperti loyang tulban atau loyang chiffon. Ketika menghendaki cake bentuk bulat atau kotak, gunakan saja loyang dengan tinggi 4cm, maka cake akan matang rata tidak menggunung.

Tingkat kesulitan lain pada pembuatan sponge cake adalah, pada saat mencampurkan mentega leleh pada adonan telur. Mentega leleh lebih berat jenisnya dibanding adonan sponge sehingga akan mengalir kebagian bawah adonan. Bila mentega leleh mengendap dibiarkan, sponge akan bantat dibagian bawah sementara bagian atasnya tetap spongy. Lakukan aduk balik supaya mentega dapat tercampur dengan baik dan rata, sehingga Sponge Cake akan matang sempurna.(fb)

http://www.ncc-indonesia.com/detail.php?aid=399

No comments: